TUHAN MEMBENCI PERBUATAN KEJI
“Oleh karena itu Aku akan membalas di dalam kemurkaan-Ku. Aku tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal belas kasihan. Dan … Aku tidak akan mendengarkan mereka.”
(Yehezkiel 8:18)
Papa dan Didi menonton berita tentang seorang pemuda memaki dan memukuli ibunya karena tidak diberi uang jajan. “Pa, keji betul perbuatan orang itu. Keterlaluan!” ujar Didi kepada Papa. Papa pun menanggapi, “Ya, itu perbuatan yang keji. Jangan dicontoh ya, Di. Tuhan tidak berkenan akan perbuatan yang buruk. Perbuatan seperti itu menyakiti hati Tuhan.”
Adik-adik, umat Israel menyakiti hati Tuhan dengan melakukan perbuatan yang keji. Keji adalah perbuatan yang sangat buruk. Mari kita membaca Kitab Yehezkiel 8:16-18! Tuhan tahu setiap perbuatan umat Israel. Roh Allah melalui Yehezkiel memberi penglihatan dengan sangat jelas bahwa mereka menyembah berhala. Tuhan tidak akan membiarkan perbuatan itu terus berlanjut. Ia akan membalas dalam murka-Nya. Ia tidak akan merasa sayang dan tidak akan mengenal belas kasihan. Jika mereka berseru, Tuhan tidak akan mendengar.
Adik-adik, setiap perbuatan yang kita lakukan diketahui oleh Tuhan. Tuhan membenci perbuatan yang keji. Ia akan membalas setimpal dengan perbuatan kita. Ayo kita menyenangkan hati Tuhan dengan melakukan perbuatan yang baik dan benar!
Doa: Bapa di Surga, tolonglah aku untuk tidak berbuat yang keji.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama