1 Tesalonika 5:12-22

… tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang.
(1 Tesalonika 5:15)

Saat mulai kuliah, saya mengikuti Farewell and Welcome Party yang diselenggarakan oleh pengurus Persekutuan Mahasiswa Teologi dari sinode saya. Judulnya memang party, tetapi isinya lebih ke persekutuan untuk menjalin keakraban antarangkatan. Disebut farewell karena ada beberapa kakak tingkat yang sudah lulus dan akan segera diwisuda, dan kata welcome dimaksudkan untuk menyambut mahasiswa baru. Kakak tingkat juga menyampaikan berbagai nasihat terkait persiapan memasuki perkuliahan.

Nasihat menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup manusia. Paulus juga menyampaikan beragam nasihat kepada jemaat di kota Tesalonika. Sebagai rasul yang mengasihi jemaat Tuhan, Paulus mengingatkan mereka tentang berbagai ajaran yang sebelumnya telah diberitakan olehnya. Tiga hal penting yang diingatkan oleh Paulus adalah: Pertama, agar jemaat menghormati dan membantu para pemimpin jemaat yang telah diberdayakan olehnya untuk menggembalakan umat di Tesalonika. Kedua, sikap iman berjaga-jaga dan hidup berkenan dalam menyambut kedatangan Kristus kembali. Ketiga, langkah nyata hidup yang dikehendaki Allah. Sebagai komunitas orang percaya, jemaat diajak saling mengingatkan agar hidup bersyukur, berdoa, dan saling menjaga. Persekutuan akan makin erat terjalin ketika satu sama lain saling menolong melalui beragam kemampuan yang dikaruniakan Tuhan. Nasihat ini menjadi penutup manis yang melengkapi sukacita jemaat.

Teens, tidak jarang pertikaian terjadi saat kaum muda dinasihati oleh orang tua. Nasihat dipandang sebagai sesuatu yang membosankan. Di satu sisi, nasihat perlu disampaikan dengan bahasa yang rendah hati. Di sisi lain, nasihat yang berdasarkan pada pengalaman sangat diperlukan untuk menyiapkan generasi selanjutnya menghadapi tantangan masa depan.