Filipi 1:3-14

Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.
(Flp. 1:6)

Masih ingatkah pada ungkapan yang dulu pernah digunakan dalam iklan yang berbunyi “Mulutmu Harimaumu”? Ya, mulut kita memang bisa menghasilkan perkataan positif dan negatif. Dalam hal tindakan pun ada orang yang cenderung banyak berkata-kata daripada bekerja. Karena itu, istilah No Action Talk Only (NATO) digunakan untuk menyindir orang yang banyak bicara tetapi tidak bekerja.

Namun, Yesus berbeda. Ia mengajar dan melakukan isi ajaran-Nya. Paulus menulis: “Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu” menyatakan bahwa Yesus bukan cuma mengajar dengan katakata, melainkan dengan aksi nyata, yaitu perbuatan baik. Bahkan, ditegaskan lagi oleh Paulus bahwa Yesus, “akan meneruskannya sampai pada akhirnya.” Tidak ada istilah NATO dalam kehidupan Yesus. Ia mengajar, dan Ia pun berbuat. Ia memulai pekerjaan, Ia meneruskannya, Ia juga menyelesaikan pekerjaan-Nya. Ia tidak asal ngomong, apalagi cuma perintah-perintah.

Youth, memulai sesuatu hal, terlebih kebiasaan atau perbuatan baik mungkin saja sulit. Namun, jika kita tidak pernah memulainya, kita tidak pernah tahu apakah kita benar ataukah sekadar NATO. Apakah Yesus tidak bisa membuat semua hal di dunia ini menjadi baik? Tentu bisa. Itulah sebabnya dikatakan Yesus memulai dan meneruskan pekerjaan-Nya. Kita seharusnya bangga diberi kesempatan untuk ikut dalam pekerjaan Yesus. Karena itu, yuk kita mulai. Apabila sudah memulai, jangan berhenti ketika ada tantangan, melainkan teruskan pekerjaan baik kita sampai kita bertemu Yesus kembali!

1. Menurut Paulus, siapa sebenarnya yang akan meneruskan
pekerjaan Yesus?
2. Hal apa yang membuat kita sulit memulai pekerjaan baik?

Pokok Doa: Dorongan memulai dan setia berbuat baik.