Matius 18:1-5

“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.”
(Mat. 18:3)

Berapa usiamu sekarang? Tentu bukan kanak-kanak lagi, bukan? Kamu saat ini sedang beranjak dewasa. Seiring dengan itu, persoalan yang kita hadapi semakin berat dan menantang. Kita pun kerap diperhadapkan pada pilihan-pilihan sulit yang mengharuskan kita untuk mengambil keputusan. Tak jarang, kehidupan sebagai orang yang beranjak dewasa diwarnai dengan godaan dan tawaran yang bisa membuat kita jatuh dalam dosa. Karena hal itu, kita mungkin pernah berpendapat bahwa lebih enak menjadi anak kecil.

Menarik bahwa dalam perikop hari ini, Yesus mengajak pengikut-Nya untuk menjadi seperti anak kecil. Kala itu Yesus menerima pertanyaan dari murid-murid-Nya tentang siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Surga. Mereka ingin mendapat penegasan bahwa kelompok merekalah yang terbesar. Namun Yesus justru membalikkan pendapat itu, dengan menempatkan seorang anak kecil di tengah-tengah mereka dan menjadikannya sebagai contoh kerendahan hati. Orang-orang yang bersikap seperti anak kecil itulah yang terbesar dalam Kerajaan Surga.

Youth, janganlah kita bersikap seperti para murid yang mencari pembenaran dan membanggakan diri di depan Yesus. Marilah kita menjadi seperti anak kecil yang mempunyi sikap dan motivasi yang tulus, rendah hati, dan taat sepenuhnya. Dengan merendahkan diri seperti anak kecil, kita akan hidup seturut dengan kehendak Tuhan.

1. Apa yang dimaksudkan oleh Yesus dengan menjadi seperti
anak kecil?
2. Bagaimana kita menjadi pribadi yang tulus, rendah hati,
dan taat pada Yesus?

Pokok Doa: Tulus, rendah hati, dan taat pada Yesus.