Matius 28:16-20

“… dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
(Mat. 28:20)

Seorang pengusaha muda yang berhasil karena bisnis tambak ikan diwawancara seusai ia memberikan penyuluhan bagi warga desa yang ingin memulai bisnis seperti dirinya. Ketika ditanya apakah ia tidak takut kalau nantinya akan tersaingi, ia menjawab, “Tentu saja tidak. Saya berharap bisnis ini tidak hanya memberi keuntungan pribadi untuk saya, tetapi juga bisa mengembangkan potensi warga desa. Kalau banyak warga desa menjadi produsen ikan, saya dapat membantu distribusi sehingga desa ini menjadi pemasok ikan dalam jumlah besar dan semua warga terlibat di dalamnya.”

Injil Matius punya cara yang unik dalam merangkaikan karya Yesus di dunia. Pada pasal-pasal awal Yesus mewartakan kedatangan Kerajaan Allah dengan mengajar dan memulihkan banyak orang. Kemudian, Ia mengutus para murid dan memberikan mereka kuasa untuk melakukan hal yang sama. Jadi, ketika dalam Matius 28:16-20 Yesus kembali mengutus mereka untuk mengajarkan apa yang telah Ia perintahkan kepada mereka, kita tahu bahwa hal itu dilakukan agar Kerajaan Allah terus diberitakan setelah kenaikan-Nya ke surga. Yesus ingin agar mereka tidak hanya percaya, tetapi juga meneruskan karya-Nya.

Youth, pada Minggu Trinitas kita merayakan keesaan Allah Trinitas dalam persekutuan kekal. Dalam persekutuan itu, Allah memerintah sehingga ada sukacita dan damai sejahtera. Persekutuan itu terbuka bagi seluruh ciptaan sehingga kita perlu meneruskan undangannya agar banyak orang mengambil bagian dalam persekutuan Allah Trinitas dan merasakan kerajaan-Nya.

1. Bagaimana perasaan para murid ketika Yesus menyampaikan perintah ini?
2. Apa yang dapat kita lakukan untuk mewartakan Kerajaan Allah saat ini?

Pokok Doa: Kekuatan dan hikmat untuk meneruskan karya Kristus di tengah dunia saat ini.