Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat di mata TUHAN.
(2 Samuel 11:27)

“Di, yuk kita kerjain Bandi dengan menyembunyikan bukunya agar ia tidak mengganggu kita lagi,” kata Meta kepada Didi. “Jangan Meta! Merencanakan hal itu sama saja dengan kita berbuat jahat. Lebih baik kita bicara dengan Bandi agar tidak mengganggu kita lagi,” ujar Didi.

Adik-adik, mari kita membaca 2 Samuel 11:7-15, 27! Melalui teks Alkitab hari ini kita diingatkan untuk tidak membuat rencana jahat, apalagi sampai mencelakai orang lain, seperti yang dilakukan oleh Daud. Daud ingin merebut Batsyeba, istri Uria. Daud lalu menyuruh Uria pergi berperang dan menempatkannya di barisan paling depan. Hal ini direncanakan Daud untuk membuat Uria terbunuh. Daud tidak memikirkan orang lain. Ia memikirkan kesenangannya sendiri. Daud pun mendapatkan teguran dari Tuhan. Ia kehilangan anak yang dilahirkan oleh Batsyeba.

Adik-adik, jangan mencontoh hal yang dilakukan Daud, ya. Ayo kita selalu berbuat baik kepada setiap orang!

Doa:

Bapa di Surga, aku mau mengasihi sesama. Mampukanlah
aku ya, Bapa. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.