Yohanes 14:15-21

“Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.”
(Yoh. 14:15)

Ada ungkapan yang mengatakan bahwa kasih yang dipendam itu tidak lebih dari sebuah kebohongan. Jadi, kasih itu harus diekspresikan dalam sebuah tindakan nyata. Ketika jatuh cinta, orang yang sedang kasmaran akan melakukan yang terbaik untuk orang yang dikasihinya. Tidak ada orang yang mengasihi lalu ia berusaha dengan hitung-hitungan kepada orang yang dikasihinya. Tidak ada! Ia pasti akan memberikan segalanya.

Apakah para murid mengasihi Yesus? Apa buktinya? Murid-murid mewujudkan kasih mereka kepada Yesus dengan ingin menahan Yesus untuk terus bersama dengan mereka. Namun, Yesus berkata bahwa jika seseorang mengasihi-Nya, orang itu akan menaati semua perintah-Nya. Yesus mengingatkan para murid agar menunjukkan kasih bukan dengan berkabung akan kematian Yesus. Bukan pula dengan menjadi gelisah atau sedih karena kepergian-Nya. Sebaliknya, para murid menunjukkannya lewat ketaatan terhadap perintah Yesus. Selama tiga tahun bersama Yesus, para murid tentunya paham akan segala macam perintah Yesus.

Youth, mengasihi Tuhan berarti memberikan segenap keberadaan hidup kita untuk dikuasai dan dipimpin oleh Roh Tuhan. Artinya, kita berjalan bersama Tuhan setiap hari, tunduk pada kehendak-Nya, dan taat melakukan firman-Nya. Kasih kepada Tuhan itu kita wujudkan dengan mengasihi sesama ciptaan. Sebab, tidak mungkin kita mengaku mengasihi Tuhan, tetapi menyepelekan sesama. Kasih kita adalah respons atas kasih Kristus yang sudah lebih dahulu dikaruniakan-Nya atas kita. Selamat mengasihi!

1. Apa bukti kasih para murid kepada Tuhan?
2. Apa kendala yang muncul ketika harus mengasihi sesama?

Pokok Doa: Komitmen untuk mengasihi sesama ciptaan.