Yohanes 14:27-29

“Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu ….”
(Yoh. 14:27)

Maret 2020, ketika pandemi Covid-19 mulai melanda Indonesia, ketakutan mulai merebak. Kita kehilangan kedamaian karena khawatir dengan situasi yang tidak menentu. Situasi dan kondisi tidak bisa diprediksi. Apalagi di masa awal pandemi belum banyak informasi tentang Covid-19 yang bisa menjadi rujukan. Karena diliputi kecemasan, orang-orang pun melakukan panic buying masker dan hand sanitizer. Sungguh, pada masa itu damai sejahtera seakan menjauh dari hidup kita.

Injil yang kita baca hari ini memuat pesan-pesan penutup Yesus dalam Perjamuan Terakhir. Ayat hari ini terdapat dalam perikop “Yesus Menjanjikan Penghibur” ketika Yesus akan kembali ke surga menyediakan tempat bagi kita semua. Namun, Ia tidak serta-merta meninggalkan kita. Ia menjanjikan Penolong yang lain, yaitu Roh Kudus. Roh Kudus merupakan Penghibur yang akan terus memberikan kita damai sejahtera dan mengingatkan kita pada kebenaran saat kita mulai salah arah. Para murid diajak untuk tidak takut dan tetap memiliki damai sejahtera meskipun secara fisik Yesus tidak lagi bersama mereka. Roh Penghiburlah yang akan senantiasa menghadirkan damai sejahtera bagi para murid selepas kepergian Yesus.

Youth, ingatlah bahwa damai sejahtera itu pemberian Allah. Meskipun kita mengalami krisis kehidupan, damai sejahtera Allah akan terus memberikan ketenangan untuk selalu percaya dan berharap kepada-Nya. Jangan takut untuk melangkah di tengah kesulitan hidup. Roh Kudus, sumber damai sejahtera, telah dianugerahkan bagi kita. Percayalah dan teruslah melangkah di dalam iman.

1. Apa yang Yesus janjikan kepada para murid?
2. Dari mana sumber damai sejahtera Anda dalam hidup ini?

Pokok Doa: Kedamaian hati menjalani kehidupan.