
Ugly Truth
Matius 26:69-75

Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya … Lalu ia pergi keluar dan menangis dengan sedihnya.
(Matius 26:75)
Nina bersahabat dekat dengan Imanuel sejak mereka bersekolah bersama di TK. Namun, pada saat pandemi Covid-19 melanda, mereka tidak dapat saling bertemu dan bermain seperti biasa. Nina sempat mendengar dari orangtua Imanuel bahwa Imanuel kecanduan bermain game online. Memang Nina pun merasa bahwa Imanuel makin jarang merespons chat dan telepon darinya. Suatu kali ketika pemerintah mulai mengizinkan orang-orang bertemu lagi secara tatap muka, Nina dan Imanuel pun membuat janji untuk nongkrong. Namun, pada hari pertemuan, Nina sudah menunggu Imanuel selama dua jam, tetapi Imanuel tidak datang. Ternyata Imanuel terlalu asyik bermain game hingga lupa waktu. Di sini Nina harus menghadapi ugly truth tentang sahabatnya. Ugly truth berarti suatu kenyataan yang buruk, pahit, tidak mengenakkan.
Dalam teks Alkitab hari ini, Petrus juga tengah menghadapi ugly truth tentang dirinya sendiri. Kalau sebelumnya Petrus dengan yakin mengatakan bahwa imannya tidak akan terguncang, pada saat itu ia mengalami sendiri betapa pengecutnya ia ketika berhadapan dengan orang-orang. Ia menyangkal, mengutuk, dan bersumpah bahwa ia tidak mengenal Yesus. Peristiwa itu pasti memukulnya karena sejak saat itu, ia yang tadinya adalah seorang yang berani berbicara dan cenderung kurang hati-hati, suaranya tidak banyak terdengar lagi setelah kebangkitan Yesus dalam kesaksian keempat Injil. Di sisi lain, peristiwa ini memberinya pelajaran berharga sehingga di kemudian hari ia menjadi rasul yang memimpin gereja. Ketika ia pergi dengan sedih dan mengakui kelemahannya, ia justru bersikap lebih hati-hati dan lebih sungguh-sungguh ketika mengatakan sesuatu. Kesaksiannya pada hari Pentakosta telah membuat banyak orang percaya.
Teens, menghadapi ugly truth memang tidak menyenangkan, terlebih kalau itu tentang dirimu. Namun, kesediaan menghadapi dan menerima hal itu akan menolongmu belajar untuk menjadi orang-orang yang lebih baik di masa depan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama