
KUDUSKANLAH DIRIMU

Yosua 3:1-17
Suatu kali saya mengantar kawan untuk mengikuti wawancara kerja. Setelah lama menganggur, ia pun diterima bekerja. Saya mengabarkan hal baik ini kepada beberapa teman. Seorang teman merespons dengan pesan singkat, “Semoga dia terlepas dari pikiran-pikiran jahat dan mau percaya sungguh-sungguh kepada Tuhan Yesus supaya hidupnya diberkati.” Melepas yang jahat dan hidup beriman adalah langkah awal menikmati hidup yang diberkati Tuhan.
Di dalam Alkitab pengudusan diri selalu dikaitkan dengan penghapusan dosa sekaligus juga penyambutan suatu perkara mulia. Seperti yang Tuhan minta, melalui Yosua, kepada orang-orang Israel. Saat memasuki Tanah Kanaan orang Israel harus menyucikan diri mereka. Untuk apa? Tuhan menyambut perkara ajaib yang Tuhan akan perbuat bagi mereka. Tuhan akan membelah Sungai Yordan menjadi dua bagian sehingga bangsa itu bisa menyeberang di tanah yang kering. Dengan hidup kudus, Israel selalu siap menyambut kehadiran Allah dan campur tangan-Nya yang ajaib dalam hidup mereka. Matius 5:8 juga menegaskan hal yang sama bahwa hanya orang yang suci hatinya yang akan melihat Allah dan perbuatan-perbuatan Allah yang mulia.
Youth, kekudusan diri adalah syarat utama untuk berjumpa dan melayani Tuhan serta mengalami keajaiban-Nya. Tuhan itu kudus sehingga semua orang harus mendekati-Nya di dalam kekudusan hidup. Untuk itu, jagalah diri kita tetap kudus. Jauhkanlah diri dari pikiran jahat dan niat kotor. Jagalah hubungan baik dengan semua orang. Hiduplah dalam pengampunan. Dengan begitu, kita selalu siap untuk Tuhan; untuk tugas dan pekerjaan ajaib-Nya.
1. Seberapa penting kekudusan hidup bagi Tuhan?
2. Bagaimana cara Anda memelihara hidup yang kudus?
Pokok Doa: Mampu hidup kudus di hadapan Tuhan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama