
TIDAK MENIMBUN KESEDIHAN

Orang yang menyanyikan nyanyian untuk hati yang sedih adalah seperti orang yang menanggalkan baju di musim dingin, dan seperti cuka pada luka.
(Ams. 25:20)
Rumah Harapan Indonesia (RHI) didirikan oleh Valencia, seorang perempuan muda yang penuh semangat. Pengalaman merawat ibunya yang menderita kanker dan cuci darah membuatnya mampu memahami kesulitan yang dialami keluarga pasien yang mengalami penderitaan yang sama. Ia kemudian mengadakan berbagai bentuk kegiatan yang bertujuan meringankan beban pasien dan keluarganya. RHI menampung pasien kanker dari luar kota yang harus berobat bolak-balik di kota besar dan tidak memiliki tempat tinggal. Valencia tidak membiarkan dirinya ditimbun kesedihan. Ia justru bergerak mengubah kesedihannya menjadi berkat.
Peristiwa yang menyedihkan di dalam hidup kita dapat melahirkan beragam sikap. Kita bisa memandang diri sebagai korban nasib yang malang, menimbun kesedihan dan melihat hidup ini dengan hati yang pahit. Ke mana pun kita pergi, yang kita bawa hanya kesedihan saja. Sebaliknya, pengalaman itu bisa juga melahirkan kebaikan baru yang penuh pengertian. Pengalaman itu membuat kita lebih mampu memahami kebutuhan orang lain yang menghadapi hal serupa. Dengan itu, kita jadi tergerak melayani sesama. Sobat Lansia, ayo berhenti menimbun kesedihan dan mulai memakai pengalaman itu untuk menolong sesama.
DOA:
Tuhan, sumber kegembiraan, penuhilah hati kami dengan kegembiraan dari-Mu hingga tiada lagi tempat bagi kesedihan. Ubah pengalaman sedih kami menjadi kekuatan untuk melayani sesama. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama