
TIDAK BERKELIT
Yohanes 18:1-19:42

Katanya kepada mereka: “Akulah Dia.”
(Yoh. 18:5)
Pernah mendengar istilah paltering? Istilah ini mengacu pada tindakan mempermainkan kebenaran untuk mengelabui orang lain. Orang mengungkap sebagian kecil kebenaran untuk menutupi sebagian besar kebohongan. Misalnya, mengaku sudah membaca sebuah buku, padahal membaca bab pendahuluan saja. Mengaku sudah menonton film, padahal hanya melihat trailer-nya. Paltering adalah kebiasaan berkelit dan berdalih supaya orang terhindar dari sanksi yang buruk.
Di taman Getsemani Yesus disergap oleh Yudas, para imam, dan para serdadu. Yesus menghadapi mereka dengan sabar. Para serdadu berkata bahwa mereka mencari Yesus dan ingin menangkapnya. Mendengar itu, Yesus dengan jelas mengaku, “Akulah Dia.” Yesus tidak berkelit ketika menghadapi bahaya. Ia tidak mengelak. Ia tidak berdusta, apalagi “mengambinghitamkan” orang lain. Yesus justru “pasang badan” supaya murid-murid-Nya tidak disakiti. Sejak penangkapan, pengadilan oleh Hanas, hingga pengadilan oleh Pilatus, Ia tidak berkelit. Ia menanggung semua itu dengan sabar supaya genaplah semua yang dikehendaki Allah dalam karya penebusan umat manusia.
Youth, banyak orang mudah berkelit dalam situasi terjepit. Mereka berkelit dengan berdusta, mencari-cari alasan, bahkan menuduh orang lain yang bukan-bukan. Mereka enggan bertanggung jawab. Akibatnya, hidup mereka terus terjerat di dalam dosa. Jangan suka berkelit. Jika “ya” katakan “ya”. Meski tidak mudah, tetaplah bertanggung jawab. Jika harus menderita demi kebenaran dan keadilan, beranilah menjalaninya.
1. Mengapa Yesus tidak membalas kekejian yang diterima-Nya?
2. Bagi Anda, seberapa sulitkah memegang kebenaran itu?
Pokok Doa:
Mampu untuk selalu bertanggung jawab, tanpa berkelit.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama