Ibrani 4:14-5:10

… dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya ….
(Ibrani 5:9)

Keselamatan adalah hal yang sangat penting bukan saja ketika orang masih hidup di dunia, pun ketika ia mati. Semua agama pasti mengajarkan apa yang harus dilakukan para penganutnya agar mendapat keselamatan di dunia yang akan datang.

Keyakinan akan keselamatan selalu menjadi perkara yang menarik untuk dibincangkan. Sebagian orang akan menerimanya serta meyakininya dengan mudah. Sebagian lain bergumul dengan berat untuk menerimanya. Namun, jelas bahwa keselamatan adalah hal yang mendasar. Penulis Surat Ibrani dengan runtut menyampaikan mengapa orang Yahudi yang menjadi Kristen tidak perlu lagi melakukan Hukum Taurat dan cukup menerima Yesus sebagai Juruselamat. Yesus bukan saja menjadi Imam Besar yang langsung dipanggil oleh Allah dan menjadi perantara bagi umat untuk bertemu dengan Allah. Yesus juga adalah pokok keselamatan yang abadi. Ia sudah melalui semua proses untuk membuat diri-Nya mencapai kesempurnaan sehingga Ia menjadi pokok keselamatan. Dengan demikian, ketika orang menerima Yesus sebagai Juruselamat, mereka punya Juruselamat yang sejati sebab Yesus adalah pokok keselamatan.

Youth, kita tahu bahwa ada banyak sekali agama dan setiap agama tentunya menawarkan keselamatan. Kita tidak perlu menilai yang lain sebab itu memang tidak perlu. Pada saat yang sama kita perlu melihat kepada diri sendiri dan bertanya, “Sudahkah kita sungguhsungguh percaya kepada Yesus? Sudahkah kita menerima-Nya sebagai Juruselamat sejati sebab Ia adalah pokok keselamatan? Apakah ada hal-hal yang membuat kita masih ragu kepada Yesus?”

1. Mengapa orang Yahudi Kristen tidak perlu lagi melakukan Hukum Taurat?
2. Hal-hal apa yang membuat kita percaya bahwa Yesus adalah pokok keselamatan?

Pokok Doa:

Agar kita tetap teguh percaya kepada Yesus.