JANGAN TAKUT
Matius 17:1-9
Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh mereka sambil berkata: “Berdirilah, jangan takut!”
(Matius 17:7)
Takut itu manusiawi. Setiap orang punya rasa takutnya sendiri. Ada yang sama, ada juga yang beda. Rasa takut sejatinya berguna untuk menjadi penanda sekaligus pengingat agar orang tidak sombong.
Peristiwa perubahan rupa pada Yesus dalam teks Alkitab hari ini biasanya disebut dengan peristiwa transfigurasi. Menarik untuk kita cermati respons tiga orang murid yang diajak oleh Yesus untuk mengalami peristiwa yang luar biasa itu. Respons awal mereka, sebagaimana disampaikan oleh Petrus, adalah berbahagia. Begitu bahagianya sampai mereka ingin mendirikan kemah bagi Yesus, Musa, dan Elia di gunung itu agar mereka dapat selalu melihat dan bertemu dengan tokoh-tokoh yang sangat penting itu. Namun, ketika mendengar suara tanpa wujud mereka tersungkur sangat ketakutan. Ketika Yesus datang dan menyentuh mereka serta berkata agar mereka jangan takut, barulah mereka menjadi tenang. Yesus menyadari bahwa ketakutan yang melanda para murid akan berdampak buruk bagi mereka dalam menjalankan tugas yang akan Ia percayakan kepada mereka. Ketakutan membuat orang tersungkur.
Youth, salah satu tantangan orang muda adalah enggan bila dibilang takut. Namun, tidak ada orang yang dapat menghilangkan rasa takut dalam dirinya. Pada saat yang sama rasa takut memang harus ada agar orang dapat waspada dan tidak sombong. Ketika Yesus mengatakan jangan takut, bukan berarti kita harus menghilangkan rasa takut. Yang harus kita lakukan adalah mengendalikan, mengatasi rasa takut itu agar kita tetap dapat melanjutkan hidup dan menjalani setiap hal yang dipercayakan pada kita dengan baik.
1. Apa yang Yesus lakukan agar para murid tidak takut?
2. Bagaimana kita dapat mengendalikan dan mengatasi rasatakut yang muncul?
Pokok Doa:
Agar kita mampu mengendalikan dan mengatasi rasa takut.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama