15
Feb

PANDAI DAN DEKAT PADA ALLAH

Amsal 2:1-15

… telingamu memperhatikan hikmat, engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian ….
(Ams. 2:2)

 

Penulis Kitab Amsal menuliskan bahwa pengertian dan kepandaian adalah pintu menuju pengertian takut akan TUHAN dan pengenalan akan Allah. Setelah takut akan TUHAN dan mengenal-Nya, maka TUHAN akan memberikan pengetahuan dan kepandaian. Artinya, kepandaian dan pengenalan akan TUHAN berkelindan atas orang yang mencari pengertian. Itulah hikmat.

 

Hikmat dalam kelindan kepandaian dan pengenalan akan Tuhan tidak saling terpisah; bukan dualisme. Namun, dunia suka mengecoh kita. Dunia menggoda kita bahwa jika pandai, kita menjauhi atau tak percaya kepada Tuhan. Seseorang harus memilih antara kesalehan atau kepandaian, agama atau ilmu pengetahuan, ilmu teologi atau sains. Atau, jika kita beriman, jangan menggunakan akal budi, rasio, dan kepandaian untuk membaca Alkitab secara kritis. Menjadi rohaniwan atau pendeta tidak perlu belajar teologi secara akademis. Dunia sering menampakkan seolah-olah keduanya terpisah, padahal sesungguhnya satu kesatuan yang utuh. Perikop Amsal hari ini membantah kesesatan berpikir dualisme tersebut.

 

Firman Tuhan membalikkan semua pandangan keliru tersebut. Amsal justru menyatakan bahwa orang pandai tak perlu menjauh dari Tuhan. Sebab, tak ada orang bodoh yang rindu berada di dekat Tuhan. Sumber pengetahuan dan kepandaian, yakni hikmat, berasal dari Tuhan. Jadi, kepandaian ada karena ia selalu dekat dengan Allah.

 

DOA:
Ya Allah, pimpin saya dalam beriman dengan berakal budi secara pandai dan berpengertian. Amin.


Mzm. 119:9-16; Ams. 2:1-15; Mat. 19:1-12

 

Multiple Ajax Calendar

February 2023
S M T W T F S
« Jan   Mar »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama