Karena Tuhan Adil
Mikha 6:13-16
“Maka Aku pun mulai memukul engkau, menanduskan engkau oleh karena dosamu.”
(Mikha 6:13)
Kita biasa mengartikan kata “adil” sebagai seimbang. Sebenarnya, kata “adil” juga punya arti lain, yaitu berpegang pada kebenaran serta tidak sewenang-wenang.
Tuhan itu adil. Dalam sejarah, Tuhan memukul dan menghancurkan Israel, baik utara maupun selatan. Samaria jatuh lebih dahulu ke tangan Asyur. Sekitar 1,5 abad kemudian Yerusalem jatuh ke tangan Babel. Semua itu terjadi sebagai akibat dari dosa-dosa mereka yang terus mereka lakukan. Tidak ada pertobatan. Padahal, Tuhan itu “penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya” (lihat Kel. 34:6; Mzm. 86:15). Meski demikian, “Tuhan itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah (Nah. 1:3). Ini terjadi karena Tuhan itu adil. Tuhan sudah memberi tahu apa risikonya jika berdosa dan tidak mau bertobat. Sejak zaman Raja Omri dan Raja Ahab, kejahatan Israel terus terjadi. Tidak ada pertobatan meskipun rajanya berganti-ganti. Ketika dosa itu terus dilakukan, pada akhirnya keadilan Tuhan harus dijalankan. Karena dosa-dosanya yang sudah begitu banyak, umat Israel pun dihukum Tuhan. Mereka akan mengalami rasa lapar, kehilangan hal yang berharga tanpa bisa menyelamatkannya, dan kegagalan dalam hasil panen. Umat Israel dihancurkan sehingga kemudian umat yang baru dapat terbentuk, yaitu umat perjanjian berdasarkan keselamatan dalam Tuhan Yesus Kristus.
Teens , dalam sejarah, Tuhan menghukum umat Israel bukan karena Tuhan jahat, melainkan justru karena Tuhan itu baik dan adil. Tidak semua penderitaan disebabkan oleh dosa. Namun, dosa dapat membawa penderitaan. Karena itu, berusahalah agar kita hidup jauh dari dosa. Kalaupun sebagai manusia biasa kita tak luput dari dosa, berdoalah mohon ampun kepada Tuhan yang panjang sabar dan penuh kasih. Tuhan akan mengampuni.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama