“… dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.”

(Mat. 6:13)

Opa Hans sangat bahagia sejak seseorang bernama Mikael, yang mengaku sebagai cucunya, mulai rajin menelepon. Suatu kali Mikael berkata bahwa ia diterima masuk universitas, tetapi tabungannya tidak cukup. Mikael minta bantuan Opa Hans. Tentu saja Opa Hans dengan senang hati membantu. Mikael minta Opa Hans menyediakan uang tunai lima belas ribu Euro atau sekitar 250 juta rupiah. Ketika sudah siap, seseorang datang ke rumah Opa Hans mengambil uang itu dan segera pergi dengan mobil. Ketika Opa Hans menceritakan hal itu kepada tetangganya, tetangga itu memberitahu bahwa Opa Hans sebenarnya tidak memiliki cucu bernama Mikael. Oh, ternyata Opa Hans telah menjadi korban penipuan. Kasus serupa kadang terjadi di Jerman. Korban umumnya adalah kaum lansia yang sudah pikun dan tinggal sendirian.

Sobat Lansia, mendengar cerita penipuan seperti itu, mungkin kita sampai tak sanggup berkata-kata. Betapa kejamnya! Betapa tega orang yang mengambil keuntungan dari kelemahan kaum yang tak berdaya. Semoga kita dijauhkan dari pencobaan semacam itu. Namun, kalaupun kita jatuh ke dalam pencobaan, kita tak kan kehilangan harapan pada kasih dan penyertaan Tuhan dalam kehidupan kita.

DOA:

Ya Tuhan, jauhkanlah kiranya kami dari segala kejahatan, dan semoga kami tetap percaya akan kasih dan pemeliharaan-Mu dalam hidup ini, sampai pada akhir kehidupan kami di dunia ini. Amin.