Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

(Mzm. 23:6)

Hidup penuh syukur dijalani tergantung dari cara kita melihat hidup kita. Nancy, seorang tua berusia delapan puluh tahun, merasakan bagaimana tangan Tuhan memberkatinya. Pada saat suaminya meninggal, Allah memberkati pekerjaannya untuk membiayai keluarganya. Pada saat anak-anaknya sekolah, Allah membuka jalan dengan beasiswa sehingga anak-anaknya dapat bersekolah dengan baik. Pada saat ia beranjak tua, ia merasakan cinta kasih dan perhatian dari anak-anak, menantu dan cucunya. Sungguh, ia merasakan kemurahan dan kebaikan Tuhan mengiringi kehidupannya dalam suka dan duka.

Sahabat Lansia, kita adalah saksi dari karya Allah yang melimpah. Ia memberikan banyak kebaikan dan kebajikan dalam kehidupan kita. Allah selalu hadir dalam perjalanan hidup kita di saat senang dan duka, saat kelimpahan maupun kekurangan. Setiap hal kecil dalam keseharian kita lewati bersama dengan Allah. Kebaikan Allah tetap dinyatakan di masa-masa sulit karena kebaikan Allah tidak selalu berarti hidup tanpa kesulitan. Kebaikan Allah tetap kita rasakan di masa sulit karena Ia adalah pihak yang selalu dapat diandalkan agar kita mampu melewati masa sulit dengan ketekunan, kerja keras, dan pengharapan. Mari kita mensyukurinya. 

DOA:

Kami bersyukur untuk pengalaman duka yang kami alami. Kami bersyukur untuk tawa bahagia yang kami rasakan. Kami bersyukur untuk setiap pengalaman yang kami lewati karena Engkau selalu beserta kami. Terpujilah Allah. Amin.