24
Dec

The Peacemaker

2 Korintus 5:18-21

Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.

(2 Korintus 5:18) 

 

 

Hiduplah dalam damai, seorang dengan yang lain; itu kehendak Tuhan bagimu. Itulah baris terakhir dari lirik lagu berjudul “Salam Damai”. Nyanyian riang yang diciptakan oleh Ibu Lucy Sagit ini berpesan untuk menjaga hidup dalam perdamaian di antara sesama manusia sebab itulah yang berkenan di hadapan Tuhan. Dalam dunia yang terus tergerus dengan konflik dan peperangan, perdamaian menjadi hal yang amat didambakan. Lihatlah negara Afghanistan. Perebutan kekuasaan telah mengorbankan kedamaian dan ketenteraman. Rakyat hidup sengsara. Tangis dan ketakutan menyebar di seantero negeri. Melalui segala upaya, sebisa mungkin rakyat keluar dari negaranya sendiri.

 

Pesan untuk menjadi komunitas yang hidup damai juga disampaikan Paulus kepada jemaat di Korintus. Mengapa hidup damai penting untuk disampaikan? Sebab, perdamaian itu sudah dimulai oleh Allah. Kristus, Sang Putra, telah mengurbankan diri-Nya, mati di atas kayu salib bagi keselamatan dunia. Ini adalah contoh nyata bagaimana Allah telah berinisiatif untuk mendamaikan diri-Nya dengan manusia melalui karya penebusan Kristus (ay. 18-19). Maka, sebagai utusan Kristus, Paulus mengajak jemaat Korintus agar memiliki relasi yang hangat dan akrab dengan Allah (ay. 20). Hidup dalam perdamaian dengan Allah berarti menjadi manusia baru (ay. 17), yaitu manusia yang percaya atas penebusan, pendamaian, dan keselamatan di dalam Yesus Kristus. Ketika hubungan dengan Allah dipenuhi kedamaian, hidup sebagai komunitas yang dipenuhi kedamaian lebih mudah diwujudnyatakan (ay. 21).

 

Teens, semua orang ingin hidup damai. Tanpa perdamaian, tidak akan pernah ada kemajuan. Komunitas atau tim kerja sehebat apa pun akan hancur jika setiap hari hanya berisi pertikaian dan konflik tanpa solusi. Perdamaian tidak jatuh dari langit. Perdamaian harus diupayakan. Mulailah dari diri sendiri. Hiduplah sebagai juru damai (peacemaker).

Multiple Ajax Calendar

December 2022
S M T W T F S
« Nov   Jan »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama