TERPESONA
Kejadian 17:15-22
Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: “… mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?”
(Kej. 17:17)
Ada banyak kisah dan pengalaman iman yang menunjukkan bahwa di dalam Tuhan tidak ada yang mustahil. Bayi yang selamat di tengah reruntuhan gempa bumi dahsyat, seseorang yang tidak cedera dalam kecelakaan maut, bahkan orang asing yang tiba-tiba menyodorkan amplop berisi uang yang jumlahnya sesuai dengan kebutuhan mendesak seorang ibu adalah beberapa contohnya.
Cerita tentang janji Tuhan bagi Abraham untuk mendapatkan anak saat usia lanjut adalah bagian dari pengalaman iman bahwa “bagi Tuhan tidak ada yang mustahil”. Abraham sampai tertawa dan mempertanyakan semua di dalam hatinya. Apa maksud tawa Abraham? Para penafsir Yahudi menganggap tawa Abraham sebagai suatu kegembiraan, sedangkan tawa Sarah (Kej. 18:12) sebagai bentuk ketidakpercayaan. Abraham tertawa karena masih ada kejutan dan perasaan bahwa apa yang dijanjikan begitu aneh hingga nyaris luar biasa dan menggelikan. Wayyishaq adalah kata yang dipakai untuk “tertawa”. Kata ini dimaknai sebagai bentuk sukacita, kagum (joyful amazement), tertawa kegirangan, dan bukan senyum ketidakpercayaan sebagaimana dalam konteks tertawanya Sara. Dalam kisah ini Allah membuat Abraham terpesona sehingga ia meresponsnya dengan tertawa penuh kekaguman sembari bertanya sebagai bentuk peneguhan pada pengalaman luar biasa ini.
Youth, perbuatan Tuhan terkadang di luar batas logika kita. Namun, bukankah Ia adalah Allah yang tidak terbatas? Di sinilah kita dapat memahami tentang bagaimana iman menangkap realitas. Ketidakmustahilan Allah yang tak terbatas menyapa logika manusia yang terbatas. Dalam beberapa pengalaman iman, terkadang Tuhan membuat kita terpesona.
1. Apa penyebab Abraham tertawa?
2. Apa respons Youth saat Tuhan bekerja melalui ketidakmustahilan?
Pokok Doa:
Iman menopang logika untuk mampu memahami karya Allah.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama