Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!

(Mzm. 105:4)

Setiap pagi, sebelum memulai hari dengan segala aktivitasnya, Pak Daru selalu menyiapkan waktu tiga puluh menit untuk berdiam diri. Berdiam merasakan kehadiran Allah dalam hidup melalui penciuman, aroma udara pagi hari. Merasakan kehadiran Allah melalui pendengaran, mendengar setiap suara di sekelilingnya. Melihat kehidupan yang Allah anugerahkan. Kebiasaan itu menjadi cari bagi Pak Daru untuk selalu diingatkan dan diyakinkan bahwa Allah selalu ada dan menopang kehidupan.

Perjuangan kita melewati hari, menyelesaikan segala tanggung jawab dan persoalan yang mendera, adalah perjuangan yang tidak mudah. Kadang kala kita merasa tidak berdaya, harapan kita menipis, dan langkah pun mulai goyah. Kadang kala kita merasa penuh semangat, keyakinan dan keberanian untuk bertindak, bahkan menghadapi tantangan. Sumber kekuatan kita melewati semua itu adalah Allah. Kesadaran kita akan kehadiran Allah perlu kita asah dalam hidup setiap hari. Menemukan cinta Tuhan dalam hidup adalah sumber kekuatan kita untuk menghadapi dan memperjuangkan hidup pemberian Tuhan. Saat kita lemah, Dia yang menopang kita. Saat kita kuat, Dialah yang menjadi sumber berkat. Carilah, rasakanlah, maka kita akan menemukannya. 

DOA:

Ya Allah yang baik, kiranya setiap saat kami cukup peka untuk terus merasakan hadir-Mu. Kiranya mata hati kami ditajamkan untuk melihat kasih-Mu yang besar menjaga hidup ini. Amin.