SUKACITA ITU MENULAR
“Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.”
(Lukas 1:44)
Kiki melihat Tanti sedang menunggu seseorang di halaman sekolah. Ternyata, Tanti sedang menunggu ayahnya. Tanti tersenyum sambil melambaikan tangan ketika melihat ayahnya. Melihat kejadian itu, Kiki pun ikut tersenyum. Sukacita yang Tanti rasakan turut dirasakan oleh Kiki.
Adik-adik, ketika kita melakukan sesuatu dengan sukacita, sukacita itu juga dapat dirasakan oleh orang lain di sekitar kita. Ayo kita membaca Lukas 1:43-45! Elisabet bersukacita ketika Maria datang ke tempatnya. Sukacita itu bahkan dirasakan juga oleh anak yang dikandungnya. Ketika Elisabet mendengar salam Maria, anak yang ada di dalam kandungan Elisabet melonjak kegirangan.
Adik-adik, setiap senyuman dan sukacita yang kita tunjukkan ternyata berdampak juga bagi orang lain di sekitar kita. Yuk kita belajar membawa sukacita bagi orang di sekitar kita!
Doa:
Bapa di Surga, aku mau membawa sukacita kepada orang di sekitarku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama