2 Petrus 3:11-18

… sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.

(2Ptr. 3:14) 

 

 

Ada sebuah kisah saat Colombus berlayar mengelilingi bumi. Suatu waktu ia sadar bahwa beberapa anak buahnya ketinggalan di suatu pulau. Karena tanggung jawabnya, Colombus berniat dan berusaha untuk menemukan anak buahnya. Berbulan-bulan lamanya hingga akhirnya mereka ditemukan. Anehnya, para anak buah ini dalam kondisi telah berkemas dan siap naik kapal. “Apa yang terjadi?” tanya Colombus. Anak buahnya menjelaskan bahwa mereka selalu siap sedia sebab siapa tahu hari ini kapten datang menjemput mereka.

 

Itulah cara terbaik dalam penantian: bersiap diri. Kepada orangorang Kristen di perantauan (Asia Kecil, Kapadokia, Pontus, Galatia, Bitinia) yang sedang berada dalam perjuangan dan penderitaan karena iman percaya mereka, Rasul Petrus mengingatkan untuk terus menjaga hidup sesuai kehendak Allah. Mengapa? Agar ketika hari Tuhan tiba, mereka kedapatan dalam keadaan yang kudus, tak bercacat. Artinya, mereka menjaga kehidupan dalam terang iman kepada Kristus. Tidak sembarangan dan tercemar. Tetap melakukan berbagai tanggung jawab seperti biasa, tetapi dengan terus mengawasi dan menjaganya supaya tidak dirusak oleh kuasa dosa. Hidup berjaga-jaga seperti ini sangat penting sebab hari Tuhan datang seperti pencuri, tidak dapat diprediksi.

 

Youth, menunggu adalah pekerjaan yang membosankan jika tidak melakukan apa-apa. Setiap hari adalah hari Tuhan yang kita tunggu (adven). Kita mengisinya dengan berbagai aktivitas dan pekerjaan. Teruslah berjaga-jaga. Awasi hidup kita sehingga tindakan menunggu yang produktif ini berlangsung dengan baik tanpa dirusak oleh kuasa dosa.

 

1. Bagaimana gambaran hari Tuhan dalam teks Alkitab hari ini?

2. Apa saja yang telah Youth siapkan dalam berjaga-jaga menanti hari Tuhan?

 

 

Pokok Doa:

Menjaga hidup tak bercacat menjelang hari Tuhan.