RELA BERKORBAN
Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda.
(Lukas 1:39)
Satu minggu Lusi tidak masuk sekolah karena sakit demam berdarah. Padahal, minggu depan mulai ujian akhir semester. Lusi pun merasa tidak percaya diri untuk mengikuti ujian akhir semester, apalagi ujian Matematika. Lusi lalu menceritakan masalahnya kepada Kiki. Kiki pun dengan sukacita datang setiap hari
ke rumah Lusi untuk mengajarinya pelajaran Matematika.
Adik-adik, baik sekali sikap Kiki yang mau berkorban untuk mengajari Lusi, ya. Ayo kita membaca Lukas 1:39-40! Maria juga menunjukkan sikap mau berkorban ketika mengunjungi Elisabet yang sedang mengandung. Meskipun perjalanan jauh dan Maria juga sedang mengandung, ia tetap berusaha untuk menemui saudaranya.
Adik-adik, rela berkorban adalah salah satu wujud kasih kita kepada sesama. Tuhan sudah terlebih dulu mengurbankan diri-Nya untuk menebus dosa kita. Karena itu, kita juga menunjukkan kasih kita melalui sikap rela berkorban bagi sesama.
Doa:
Bapa di Surga, aku mau belajar rela berkorban sebagai wujud kasihku kepada sesama. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama