Gotong Royong
Amsal 6:6-8
Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak ….
(Amsal 6:6)
Kamu pernah enggak mengamati rombongan semut yang sedang asyik berjalan beriringan? Perhatikanlah. Saat berpapasan semut kerap berhenti sejenak dan seperti berciuman, lalu kembali berjalan. Hewan mungil ini terkenal karena sifatnya komunal atau senang bekerja bersama-sama. Tate Holbrook, dalam artikel berjudul “Secret of a Superoganism”, mengatakan bahwa semut hidup dan bekerja sama dengan pola teratur. Mereka memiliki peran beragam, tetapi bekerja demi tujuan yang sama, yaitu bertahan hidup, bertumbuh, dan berkembang biak. Di dalam tujuan yang sama itulah, kawanan semut akan bergotong royong dengan cara berbagi peran. Mereka masing-masing terlihat sangat aktif bergerak dan rajin bekerja untuk kepentingan koloninya.
Tentu bukan tanpa alasan bila hikmat Amsal secara khusus menyebutkan semut sebagai gambaran teladan. Manusia sebagai citra Allah diajak untuk belajar dari makhluk mungil ini. Setiap orang, siapa pun dia, yang sedang malas atau kurang bersemangat, diajak belajar dari praktik hidup yang sehari-hari semut kerjakan. Semut tidak dibingungkan dengan ketiadaan pemimpin, penguasa, atau pengawas ketika mereka bekerja. Bekerja sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari diri semut, tanpa harus ada pengawasan dari otoritas. Menarik karena semut justru bahu-membahu bekerja sama ketika musim banyak makanan atau panen. Tujuannya supaya stok makanan aman di musim paceklik. Dalam gotong royong untuk menyimpan cadangan pangan, mereka memiliki tugas yang berbeda-beda. Inilah esensi dari gotong royong: Bekerja bersama melalui berbagai talenta dan kemampuan demi tercapai tujuan bersama.
Teens, tujuan bersama membutuhkan kerja sama dan kekompakan dalam tim. Spirit gotong royong (bekerja bersama-sama, tolong-menolong, bantu-membantu) kiranya mewarnai hidup muda kita di era digitalisasi media ini.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama