SABAR MENANTI
“Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu ….”
(Lukas 1:13)
Suatu kali Kiki berkesempatan untuk mengunjungi Opa dan Oma di Surabaya. Opa Kiki sakit sudah lama. “Opa, apakah Opa pernah merasa kecewa kepada Tuhan karena sakit tidak sembuh-sembuh?” tanya Kiki. Opa pun menjawab sambil tersenyum, “Kiki, Opa pernah merasa kecewa karena tidak sembuh-sembuh. Namun, Opa berusaha untuk bersabar karena Opa percaya Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk Opa.”
Adik-adik, Opa mengajarkan Kiki dan kita semua arti kesabaran. Bersabar artinya tetap tenang. Ayo kita membaca Lukas 1:5-13! Zakharia dan Elisabet bersabar untuk menantikan kehadiran anak. Kemudian Tuhan mengabulkan doa mereka. Akhirnya, mereka mempunyai seorang anak di masa tuanya.
Adik-adik, apakah kalian mempunyai permohonan kepada Tuhan dan merasa belum dijawab oleh Tuhan? Yuk kita belajar bersabar untuk menanti jawaban Tuhan. Percayalah bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk kita.
Doa:
Bapa di Surga, ajar aku bersabar untuk menanti jawaban-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama