MENGAMPUNI MESKIPUN DISAKITI
“Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!” Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.
(Kisah Para Rasul 7:60)
“Di, aku tidak mau sekelompok dengan Merry. Aku mau sekelompok dengan siapa saja, kecuali sama Merry,” kata Fanny kepada Didi. “Fan, memang ada apa antara kamu dengan Merry?” tanya Didi. “Merry pernah merusak boneka kesayanganku. Aku tidak bisa memaafkannya. Aku bermusuhan sama Merry sejak itu,” jawab Fanny kepada Didi.
Adik-adik, memaafkan orang lain tidaklah mudah untuk dilakukan. Hanya orang yang mempunyai hati penuh kasih yang dapat memaafkan sesamanya. Yuk kita baca Kisah Para Rasul 7:54-60! Stefanus melakukan banyak mukjizat dan menyebarkan berita tentang Tuhan Yesus. Para ahli Taurat tidak suka melihat Stefanus. Akhirnya, Stefanus ditangkap, diseret, dan dilempari dengan batu. Sesaat sebelum Stefanus meninggal, ia mendoakan mereka yang telah melemparinya. Ia meminta agar Tuhan mengampuni mereka. Luar biasa, bukan?
Adik-adik, berusahalah untuk bisa mengampuni sesama karena Tuhan Yesus sudah terlebih dulu mengampuni kesalahan dan dosa kita. Dengan mengampuni hati kita penuh damai.
Doa:
Bapa di Surga, tolonglah aku untuk dapat mengampuni orang yang bersalah kepadaku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama