11
Nov

BERDOA DENGAN TEKUN

Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.

(Luk. 18:1)

 

 

Gereja Katolik merayakan pesta Santa Monika pada setiap tanggal 27 Agustus. Ia adalah ibu dari Santo Agustinus dari Hippo. Monika lahir di Tagaste, Afrika Utara. Monika dikenal sebagai ibu yang sangat sabar dan seorang pendoa. Ia menikah dengan seorang laki-laki yang kasar dan pemarah. Monika bertekun dalam doanya kepada Tuhan untuk suaminya. Selain itu, Agustinus, anaknya, menjalani hidup yang tidak sesuai dengan iman Kristen. Namun, Monika terus bertekun dalam doa. Ia mendoakan anaknya selama tujuh belas tahun hingga Agustinus mengalami pertobatan. Agustinus kemudian dikenal sebagai seorang teolog dan santo.

 

Ketekunan dalam doa adalah sikap bersedia mengarahkan hati kepada Tuhan. Dalam Lukas 18, Tuhan Yesus menggambarkannya dengan perumpamaan tentang seorang janda yang berhadapan dengan seorang hakim yang dikenal tidak takut kepada Allah. Janda itu tanpa kenal lelah terus meminta agar haknya dibela di hadapan lawannya. Melalui perumpamaan itu hendak ditegaskan agar kita harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. Apa pun pergumulan yang saat ini kita hadapi, teruslah berdoa dengan tidak jemu-jemu, mengarahkan hati kepada Tuhan, membiarkan Tuhan yang memimpin dan menyatakan kehendak-Nya. 

 

 

DOA:

Tuhan, kami mau mengarahkan hati kami kepada Tuhan dalam kesediaan berdoa dengan tekun. Amin.

Multiple Ajax Calendar

November 2022
S M T W T F S
« Oct   Dec »
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama