Kisah Para Rasul 1:12-14

Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.

(Kisah Para Rasul 1:14)

Kata “gereja” berasal dari bahasa Portugis igreja dan dalam bahasa Yunani ekklesia . Kata ekklesia dipakai untuk menunjukkan peristiwa kaum laki-laki dipanggil keluar (ekklesia ) ketika ada rapat atau pertemuan desa. Jadi, kata ekklesia artinya “dipanggil keluar”. Ada juga kata lain yang dipakai untuk memahami arti gereja, yaitu kata dalam bahasa Inggris church, yang berasal dari kata Yunani kuriake , yang artinya “terhisab pada kurios” . Di zaman perbudakan, para budak adalah milik tuannya (kurios). Yesus disebut kurios oleh para pengikut-Nya. Para pengikut Yesus mengaku dirinya terhisab pada kurios, yaitu Yesus sehingga komunitas mereka disebut kuriake.

Lalu, bagaimana kita memahami Gereja? Gereja adalah persekutuan orang-orang yang dipanggil keluar dan terhisab dalam Yesus Kristus sebagai Kepala Gereja. Setiap orang dipanggil keluar dari kehidupannya yang lama menuju ke kehidupan yang baru di dalam Yesus yang menyelamatkan. Gereja adalah persekutuan umat yang menyatu di dalam Kristus dan penyatuan itu berdampak pada perubahan hidup. Perubahan hidup menjadi lebih baik menempatkan setiap murid Yesus menjadi saksi bagi dunia dan menyatakan kebaikan Allah di tengah dunia.

Teens, sebagai anggota Gereja, mari kita menghayati dan menikmati persekutuan umat Tuhan. Cintai dan kenali kehidupan bergereja tempat kita menjadi anggotanya karena dengan demikian, kita bersama-sama mengalami pertumbuhan di dalam Kristus. Mari kita menjadi anggota gereja yang benar, tidak menjadi anggota gereja pasif, tetapi aktif. Keterlibatan aktif akan memperkokoh persekutuan umat Tuhan yang mengabdi kepada Kristus untuk mewujudkan segala pekerjaan baik yang dibutuhkan oleh dunia ini demi kemuliaan nama-Nya.