DISEBUT ANAK-ANAK ALLAH
Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah.
(1 Yohanes 3:1)
“Wah, hebat kamu, Di! Ulangan matematikamu dapat 100! Hahaha… memang hebat anak Papa,” kata Papa sambil memegang kertas hasil ulangan Didi. “Oh… cuma anak Papa ya, bukan anak Mama juga?” ujar Mama sambil tertawa. “Eh, kok jadi rebutan anak siapa, sih! Ya sudah, aku ini anak Allah, Papa dan Mama,” kata Didi sambil tertawa.
Adik-adik mari kita membaca 1 Yohanes 3:1! Penulis Surat Yohanes menyampaikan bahwa Allah mengangkat kita menjadi anak-anak-Nya karena kasih-Nya. Pengurbanan Kristus di atas kayu salib melayakkan kita disebut anak-anak Allah. Namun, kita pun harus saling mengasihi agar kita layak disebut anak-anak Allah.
Adik-adik, mari kita menjaga anugerah Tuhan dengan tidak jemu-jemu menyatakan kasih-Nya. Kita selalu menjaga hubungan baik dengan sesama, menolong sesama yang membutuhkan bantuan dan tak lupa mendoakannya.
Doa:
Bapa di Surga, terima kasih Engkau mengangkat kami menjadi anak-anak-Mu. Mampukanlah kami untuk hidup dalam kasih-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama