BELAJAR BERSYUKUR
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
(1 Tawarikh 16:34)
“Aku sial banget hari ini! Saat keluar rumah aku terpeleset. Lihat, siku aku luka!” ujarEdo kepada Didi. Kata mamaku: Tidak ada kata sial bagi pengikut Kristus. Tuhan selalu memberikan yang terbaik dalam hidup kita. Walaupun kadang kita mengalami kesusahan atau persoalan, tetapi semua itu untuk kebaikan
kita. Kadang, kita sendiri yang ragu dan tidak percaya pada kebaikan Tuhan.” “Cobalah hitung berkat-berkat Tuhan, Do. Banyak, kan? Yuk, kita belajar untuk bersyukur,” ujar Didi kepada Edo.
Adik-adik, kita patut beryukur kepada Tuhan. Jika kita mengingat berkat-berkat Tuhan, maka tak bisa kita menghitungnya. Itulah yang diungkapkan dalam 1 Tawarikh 16:34. Mari kita baca! Penulis Kitab Tawarikh mengajak kita agar tetap fokus pada kebaikan-kebaikan Tuhan sebab sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Adik-adik, kasih Tuhan senantiasa ada untuk kita. Berkat Tuhan pun selalu ada untuk kita. Mari kita belajar untuk selalu bersyukur.
Doa:
Bapa di Surga, ajar aku untuk selalu bersyukur atas kasih dan kebaikan-Mu dalam hidupku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama