Tetaplah Berdoa
2 Raja-raja 19:1-19
Hizkia berdoa di hadapan TUHAN dengan berkata: “Ya TUHAN, Allah Israel, yang bertakhta di atas kerubim! Hanya Engkau sendirilah Allah segala kerajaan di bumi; Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi. Sendengkanlah telinga-Mu, ya TUHAN, dan dengarlah; bukalah mata-Mu, ya TUHAN, dan lihatlah; dengarlah perkataan Sanherib yang telah dikirimnya untuk mengaibkan Allah yang hidup.”
(2 Raja-raja 19:15-16)
“Doa adalah nafas bagi orang percaya,” ujar Martin Luther seorang tokoh Reformasi gereja. Doa bagaikan oksigen yang diperlukan tubuh manusia agar dapat tetap hidup. Demikian pula halnya dengan kehidupan rohani orang percaya. Doa diperlukan demi menjaga kehidupan rohani kita. Dengan doa, kita menjalin relasi dengan Tuhan, Sang Sumber Kehidupan.
Ketika Sanherib, raja Asyur, sedang bersiap untuk menyerang Yerusalem, ia mengirimkan pesan kepada Raja Hizkia. Sanherib mengatakan bahwa Yehuda akan mengalami nasib yang sama seperti semua bangsa lain yang telah ditaklukkannya. Di tengah kekhawatirannya, Hizkia membawa pesan itu ke rumah Tuhan. Kemudian ia berdoa dan memohon pertolongan dari Allah Yang Mahakuasa. Doa Hizkia dijawab malam itu juga. Allah turun tangan secara ajaib dan menaklukkan kekuatan musuh di luar pintu-pintu gerbang kota. Bahkan, pasukan Asyur tidak menembakkan panah sekali pun (2Raj. 19:32).
Teens, doa adalah sebuah cara istimewa untuk kita dapat terhubung dengan Tuhan dan membawa kita pada persekutuan yang lebih dalam dengan-Nya. Dengan berdoa kita juga diingatkan akan ketidakberdayaan serta keterbatasan kita sebagai manusia biasa yang membutuhkan pertolongan dari Tuhan yang tidak terbatas. Memang permohonan kita belum tentu akan dikabulkan Tuhan. Namun, yakinlah bahwa Tuhan tahu yang terbaik untuk kita. Makin rajin kita berdoa, makin peka pulalah kita terhadap kehendak Tuhan. Jadi, tetaplah berdoa, bagaimanapun kondisi hidup kita.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama