TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.

(Mazmur 103:8)

“Kamu sabar sekali, Ma! Ini potmu yang ketiga yang dipecahkan oleh Tito,” ujar Papa sambil membaca koran. “Tito memang sedang aktif menemukan hal-hal baru, Pa. Mama belajar untuk panjang sabar, mengasihi dan mengampuni. Tuhan pun sudah panjang sabar kepada kita,” kata Mama kepada Papa. “Betul sekali, Ma! Papa juga mau seperti Mama,” ujar Papa.

Adik-adik, apa arti panjang sabar itu? Tentu tidak mudah marah-marah. Yuk, kita membaca Mazmur 103:8! Daud ingin orang Israel tahu bahwa Tuhan sangat menyayangi mereka. Tuhan panjang sabar dan senantiasa mengampuni ketika mereka sungguh-sungguh bertobat. Daud tahu karena ia mengalaminya sendiri. Perjalanan hidupnya bersama Tuhan membuat ia mengenal dan makin mencintai Tuhan.

Adik-adik, bisa jadi banyak situasi yang membuat kita tidak sabar. Mari kita belajar untuk panjang sabar. Sabar untuk mengendalikan diri kita, juga tidak cepat marah-marah.

Doa:

Bapa di Surga, terima kasih untuk kesabaran-Mu kepadaku. Tolonglah aku juga untuk panjang sabar dalam segala hal. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.