HIDUP BIJAKSANA
Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini ….
(Tit. 2:12)
Apakah Sobat Lansia pernah mendengar cerita legenda tentang Raja Midas? Seorang raja yang terkenal karena mampu mengubah apa pun yang disentuhnya menjadi emas. Pada awalnya, Raja Midas sangat gembira karena harta kekayaannya bertambah dengan sangat cepat. Namun, pada akhirnya Raja Midas menyesal atas kemampuannya itu karena anak yang ia kasihi pun berubah menjadi emas.
Legenda Raja Midas ini sebenarnya mewakili kehidupan dan keinginan manusia pada umumnya. Ada begitu banyak orang yang hidup mengejar kekayaan, kesuksesan, dan kebahagiaan semu. Hal inilah yang diingatkan oleh Rasul Paulus kepada Titus yang melayani jemaat di Kreta, yaitu bahwa kasih karunia Allah yang menyelamatkan itu sungguh nyata. Kasih karunia dalam bentuk Injil ini bukan sekadar sebuah berita melainkan bertujuan untuk mendidik jemaat agar meninggalkan kehidupan yang penuh dengan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi yang membawa kebinasaan. Jemaat dididik agar dapat hidup dengan adil, bijaksana, dan senantiasa beribadah kepada Tuhan. Tentunya saat bisa menjalani kehidupan yang demikian maka manusia tidak lagi dikuasai oleh keserakahan yang pada akhirnya membawa pada penyesalan.
DOA:
Tuhan, kami ingin menyerahkan hidup kami agar Engkau didik sehingga kami dapat menjadi lebih bijaksana, adil, dan penuh hikmat. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama