HATI YANG BERSUKACITA
Sebab telah Kaubuat aku bersukacita, ya TUHAN, dengan pekerjaan-Mu, karena perbuatan tangan-Mu aku akan bersorak-sorai.
(Mzm. 92:5)
Apa yang akan kita lakukan saat mendengar sebuah lagu yang kita sukai? Umumnya orang akan mulai mengetuk-ngetukkan kaki, menggoyangkan badan, atau bertepuk tangan mengikuti irama lagu tersebut. Hal itu dapat terjadi karena kita membiarkan hati dan pikiran kita menikmati lagu tersebut. Bagaimana bila hati dan pikiran kita teralihkan pada hal yang lain? Kita akan kurang bisa menikmati irama lagu tersebut. Karena sesungguhnya yang bernyanyi adalah hati dan pikiran kita, yang kemudian terekspresikan melalui gerakan tubuh kita.
Hal inilah yang diungkapkan oleh pemazmur dalam Mazmur 92 saat ia menyelami karya dan pekerjaan Tuhan dalam hidupnya. Ia pun menyanyikan syukur dan mazmur untuk memberitakan kasih setia Tuhan. Yang menarik adalah nyanyian sukacita dan syukur itu diungkapkan oleh pemazmur dengan kesadaran bahwa yang membuatnya mampu menaikkan syukur itu adalah karena perbuatan tangan Tuhan. Kesediaan untuk membuka hati dan pikiran serta menyelami karya Tuhanlah yang dapat membuat kita bersukacita serta menaikkan pujian dan syukur kepada Tuhan. Persoalan bagi kita sekarang adalah apakah kita bersedia membuka hati dan pikiran kita agar dapat melihat karya Tuhan dalam hidup kita?
DOA:
Ya Bapa, kami bersyukur karena Engkau senantiasa menyertai kehidupan kami. Mampukanlah kami agar dapat melihat karya-Mu itu sehingga hati dan pikiran kami berlimpah rasa syukur kepada-Mu. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama