
MEMUJI TUHAN

Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring ….
(Luk. 17:15)
Ada berapa banyak nyanyian yang syairnya berisi pujian bagi nama Tuhan? Rasanya ada begitu banyak nyanyian kita yang bertemakan pujian bagi kemuliaan Tuhan. Tentunya lagu-lagu itu ditulis sebagai bagian dari ungkapan iman para pencipta lagu yang bersyukur atas segala kasih dan penyertaan Tuhan. Pertanyaan bagi kita yang menyanyikan lagu itu adalah apakah kita juga penuh dengan rasa syukur memuji nama Tuhan? Mungkin kita akan menjawab, “Tentu saja kita bersyukur memuji Tuhan.”
Bacaan kita hari ini memperlihatkan bahwa dari sepuluh orang yang disembuhkan Tuhan dari penyakit kusta, hanya satu orang yang kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring. Ke manakah yang sembilan orang lainnya? Ada yang mengatakan mereka begitu bersukacita karena bisa sembuh sehingga mereka segera pergi mengabarkan berita sukacita itu kepada keluarga mereka. Bisa jadi demikian, tetapi penulis Lukas menekankan hanya satu orang yang kembali, dan ia adalah seorang Samaria. Di sini penulis Lukas mau mengajarkan bahwa ternyata bersyukur dan memuji Tuhan itu tidak semudah yang dipikirkan. Kita sering terlena saat mengalami kegembiraan dan melupakan Tuhan. Mari kita belajar untuk memuliakan Tuhan.
DOA:
Tuhan, ada begitu banyak berkat yang kami terima dalam kehidupan kami. Ajar kami untuk senantiasa melihat kemurahan dan penyertaan Tuhan di dalamnya sehingga kami mampu bersyukur dan memuji Tuhan. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama