MENYEBARKAN KEHARUMAN
Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.
(2Kor. 2:14)
Durian adalah buah yang berbau menyengat. Ada yang suka dan ada yang tidak suka dengan bau dan daging durian. Bagi yang suka, maka bau durian seperti harum yang menggoda. Bagi yang tidak suka, maka baunya seperti bau busuk yang membuat mual. Jika buah durian dibawa bepergian, maka harus dibungkus dengan rapat agar tidak mengganggu penciuman orang lain. Dalam perjalanan dengan pesawat, durian harus dibungkus berlapis-lapis dengan kertas koran, atau diberikan bubuk kopi untuk menyamarkan baunya. Setelah makan durian, maka orang harus mencuci tangan berkali-kali supaya baunya tidak melekat di tangan. Itu pun biasanya masih menyisakan baunya. Bau kuat dari durian sulit untuk dihilangkan.
Seperti bau durian yang kuat, demikianlah hidup kita, menyebarkan bau harum nama Tuhan di mana-mana, sulit untuk ditutupi. Namun, ada bedanya dengan bau durian. Jika bau durian hanya bagi orang-orang yang suka saja, maka harumnya nama Tuhan adalah harum yang disukai oleh semua orang. Kita perlu sebarkan di mana pun kita berada. Nama Tuhan membawa kita kepada hidup yang penuh kemenangan. Itulah yang kita sebarkan kepada semua orang. Sebuah kehidupan yang penuh anugerah Tuhan.
DOA:
Tuhan, jadikan hidup kami pembawa keharuman bagi sekitar kami, sehingga nama-Mu dipermuliakan dan banyak orang menerima kemenangan iman mereka. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama