JANGAN MENYERAH
Demikianlah perempuan itu berangkat dan pergi kepada abdi Allah di gunung Karmel.
(2 Raja-raja 4:25)
Lusi selalu mengiringi kebaktian Sekolah Minggu dengan alat musik organ. Namun, minggu ini ia kesulitan untuk mengiringi kebaktian sebab tangannya terkilir. Lusi mencari cara agar saat kebaktian berlangsung tetap ada musik yang mengiringi. Lusi lalu meminta Didi untuk menggantikannya sehingga kebaktian bisa berlangsung dengan diiringi musik.
Adik-adik, kita kadang juga menemukan kesulitan seperti Lusi, tetapi kita belajar untuk percaya Tuhan pasti menolong. Mari kita baca 2 Raja-raja 4:25-35! Perempuan Sunem mengalami kesulitan saat anaknya tiba-tiba sakit dan meninggal. Padahal, ia sudah lama menantikan kelahiran anak itu. Anaknya adalah pemberian yang sangat berharga dari Tuhan. Perempuan Sunem itu tidak menyerah. Ia segera mencari pertolongan dengan pergi menemui Elisa. Ia pun melakukan perkataan Elisa tanpa ragu. Elisa menghampiri anak tersebut lalu berdoa kepada Tuhan. Anak itu pun kemudian hidup kembali.
Adik-adik, mari kita tidak mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan. Tuhan pasti memberikan jalan keluar untuk menolong kita.
Doa:
Bapa di Surga, ajarlah aku untuk tidak mudah menyerah ketika berada dalam kesulitan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama