FIRMAN MENJADI MANUSIA
Yohanes 1:14-18
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita ….
(Yoh. 1:14)
“Bagaimana cara kita berkomunikasi dengan seekor katak di pinggir sungai?” tanya seorang guru pada murid-muridnya. Setelah beberapa waktu menanti jawaban, ada seorang anak menjawab, “Ya, kita menjadi katak. Maka, kita bisa berkomunikasi dan merasakan apa yang dirasakan si katak.”
Jawaban si anak memang bukan jawaban ilmiah. Meski demikian, kita akan meminjam konsep tersebut untuk memahami teks Alkitab hari ini. Dikatakan Firman itu telah menjadi manusia (Yoh. 1:14). Ketika kita melihat Sang Firman adalah Allah itu sendiri (Yoh. 1:1) berarti Sang Pencipta mau sama dengan ciptaan-Nya. Seperti ilustrasi katak tadi, Firman menjadi manusia memperlihatkan: pertama, Sang Firman mau berkomunikasi secara langsung dengan manusia. Manusia bukan berteori dan berimajinasi tentang Allah. Manusia bisa dengan nyata melihat, mendengar, dan merasakan bagaimana perjumpaan dengan Allah dalam diri Sang Firman (Yesus). Saat ini pun kita bisa melihat, mendengar, dan merasakan perjumpaan dengan Allah dalam diri Sang Firman melalui Alkitab. Kedua, Sang Firman mau merasakan apa yang dirasakan manusia. Yesus juga mengalami lapar dan haus. Yesus mengalami kesedihan ketika Lazarus meninggal. Yesus juga merasakan kemarahan ketika Bait Allah disalahgunakan.
Youth, ketika kita mengalami pergumulan dan permasalahan, Ia juga turut merasakannya. Karena itu, jangan pernah menyerah. Ingat Firman-Nya ketika kita menghadapi pergumulan. Kita juga telah melihat bahwa Sang Firman pun tak pernah menyerah dalam menghadapi pergumulan.
1. Mengapa Allah menjadi manusia?
2. Bagaimana kisah Yesus dapat menjadi inspirasi dalam hidup Anda?
Pokok Doa:
Mencontoh Yesus yang tak pernah menyerah.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama