Niat dan Komunikasi yang Baik
2 Samuel 16:1-23
Lalu berkatalah raja kepada Ziba: “Kalau begitu, kepunyaanmulah segala kepunyaan Mefiboset.” Kata Ziba: “Aku tunduk! Biarlah kiranya aku tetap mendapat kasih di matamu, ya tuanku raja.”
(2 Samuel 16:4)
Dalam permainan pesan berantai, satu kelompok yang terdiri atas beberapa orang membentuk satu barisan berbanjar. Setiap orang harus mentransfer satu pesan, bisa berupa kalimat atau gerakan, yang diterima dari satu orang ke orang yang lain. Setiap orang harus mengirim pesan itu dengan baik agar apa yang disampaikan oleh orang pertama sesuai dengan apa yang disebutkan oleh orang terakhir. Menariknya, sering kali terjadi penambahan atau pengurangan kata atau gerakan. Akibatnya, di tengah permainan pesan awal mulai berubah. Bahkan, apa yang diterima oleh orang terakhir bisa sangat berbeda dari apa yang disampaikan oleh orang pertama.
Niat yang baik dan pola komunikasi merupakan hal yang penting diperhatikan di dalam membentuk persekutuan. Dalam teks Alkitab hari ini, kita bisa membandingkan antara Ziba dan Simei bin Gera, yang sama-sama berasal dari kaum keluarga Saul. Begitu mengetahui bahwa Daud dan rombongannya melewati puncak, Ziba mendatangi Daud. Ia memberikan 1 pasang keledai, 200 ketul roti, 100 buah kue kismis, 100 buah-buahan musim panas, dan 1 buyung anggur. Ia juga menyambut Daud dengan komunikasi yang baik. Daud pun tetap memberikannya belas kasih. Sebaliknya, saat Daud dan rombongannya sampai di Bahurim, Simei bin Gera segera mengutuki Daud dan melempari rombongan Daud dengan batu. Bahkan, ia tidak segan-segan mengutuki Daud atas nama Tuhan sebagai pembalasan atas kematian keluarga Saul. Namun, Daud tidak membalas perbuatan itu. Dengan komunikasi yang baik, ia justru menenangkan pengawalnya yang tidak tahan lagi dengan sikap Simei.
Teens, bagaimana kamu menanggapi perkataan dan perbuatan yang tidak menyenangkan dari orang di sekitarmu? Ingatlah, komunikasi yang baik akan melahirkan persekutuan yang baik. Tidak ada komunitas (community) tanpa komunikasi (communication) yang baik. Komunikasi bukan saja soal menyampaikan ide kepada orang lain, melainkan juga proses mengambil bagian dalam kebersamaan. Karena itu, niat baikmu mesti dibarengi oleh komunikasi yang baik agar bisa menghasilkan tujuan yang baik.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama