TETAP PERLU DIBERSIHKAN
Kata Petrus kepada-Nya: “Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya.” Jawab Yesus: “Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku.”
(Yoh. 13:8)
Anak saya punya sebuah bantal kesayangan berbentuk kepala sapi. Ke mana pun kami pergi, “bantal sapi” itu harus dibawa. Karena dipakai setiap hari dan dibawa ke mana-mana, bantal itu jadi kotor. Setiap kali saya mau mencuci bantal itu, anak saya selalu melarangnya. Menurut dia bantal itu masih enak, masih bersih. Maka, saya harus menjelaskan bahwa walau bantal itu tidak tampak kotor, di bantal itu pasti ada banyak kotoran dan kuman yang bisa membuat sakit. Jadi, supaya ia tetap sehat, bantal itu harus dibersihkan secara rutin. Ketika Tuhan Yesus akan membasuh kaki Petrus, ia menolak dan berkata bahwa Tuhan tidak perlu melakukan hal itu. Mungkin Petrus merasa kakinya sudah bersih atau mungkin ia merasa sungkan. Tuhan Yesus menjelaskan bahwa mereka memang sudah bersih karena sudah mandi, tetapi tidak seluruhnya bersih. Masih ada bagian yang tetap perlu dibersihkan.
Sobat Lansia, kadang kita melihat hidup kita sudah bersih, bukan penjahat, bukan perampok, bukan pembunuh. Sehingga, kita tidak merasa perlu dikuduskan Kristus. Namun, firman Tuhan mengingatkan kita untuk mengakui bahwa tetap masih ada bagian dalam diri kita yang harus dibersihkan supaya kita
layak bagi Tuhan.
DOA:
Tuhan, kami mau membuka diri kami seutuhnya di hadapan-Mu. Basuh bersih kami dari semua dosa, kesalahan dan pelanggaran. Kuduskan kami agar layak mendapat bagian di dalam Tuhan. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama