MENGHARGAI SEMUA CIPTAAN TUHAN
Abram menghampiri Hagar, lalu mengandunglah perempuan itu. Ketika Hagar tahu, bahwa ia mengandung, maka ia memandang rendah akan nyonyanya itu.
(Kejadian 16:4)
“Jangan ajak Kak Rino main sebab kakinya pincang!” ejek teman-teman Didi. Didi pun menghampiri teman-temannya lalu berkata, “Kalian jangan menghina sepupuku, ya! Ia juga ciptaan Tuhan yang sempurna.” Didi kemudian mengajak Kak Rino pergi meninggalkan teman-temannya.
Adik-adik, merendahkan orang adalah tindakan yang tidak disukai oleh Tuhan. Mari kita baca kisah Sarai dan Hagar dalam Kejadian 16:1-10! Sarai adalah istri Abram, tetapi belum memiliki anak. Adapun Hagar mengandung anak Abram. Hal inilah yang membuat Hagar merasa lebih baik daripada Sarai sehingga ia merendahkan Sarai. Perasaan Sarai sangat sedih sekaligus marah karena direndahkan oleh Hagar.
Adik-adik, yuk kita belajar untuk menghargai setiap orang. Mengapa? Sebab, Tuhan pun mengasihi dan menghargai semua umat-Nya!
Doa:
Bapa di Surga, ajar aku untuk selalu menghargai dan mengasihi setiap orang. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama