Disiplin dan Pemuridan
2 Samuel 7:1-29
Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak
manusia.”
(2 Samuel 7:14)
Suatu hari terjadi keributan di kantin sekolah. Para murid yang terlibat dikumpulkan. Karena telah membuat keonaran dan merusak kantin, mereka pun dihukum. Mereka dijemur di bawah terik matahari di halaman sekolah sambil menghormat bendera. Tiba-tiba seorang ibu guru menghampiri seorang murid yang sedang menjalani hukuman itu. Dengan berlinang air mata, si ibu guru memukul anak itu dengan sebilah rotan. Anak itu hanya diam. Ternyata ibu guru itu adalah ibu si murid. Betapa perih hatinya! Ia adalah ibu yang melahirkan si anak sekaligus guru si anak di sekolah. Anaknya telah melakukan perbuatan tidak terpuji yang mempermalukannya sebagai orangtua dan sebagai pendidik di sekolah.
Dalam teks Alkitab hari ini, kita melihat dua keistimewaan yang Tuhan berikan kepada kita. Pertama, kita dijadikan Tuhan sebagai anak kesayangan-Nya. Kedua, kita adalah anak didik dan Tuhan adalah “Pendidik (Pengajar)” kita. Betapa sangat membanggakannya kita dapat menjadi anak Tuhan dan murid Tuhan. Keduanya menunjukkan kalau kita adalah kepunyaan Tuhan yang sangat berharga.
Teens, Tuhan sangat mengasihimu. Karena itu, Ia mendidikmu dengan cinta kasih dan ketegasan. Daud menyaksikan bahwa Tuhan adalah “Guru” yang selalu setia membimbing dan mengarahkan. Seperti pukulan sebilah rotan tadi, Tuhan pun menegur, mengingatkan, dan menyadarkan anak agar kembali ke jalan yang benar. Pendidikan itu bicara tentang disiplin (discipline ) dan pemuridan (discipleship ). Menjadi seorang murid menunjukkan kesediaan membuka diri untuk belajar dari sang guru. Pemuridan adalah upaya untuk mengikuti kehidupan seorang guru dan menjadi model bagi orang banyak. Disiplin merujuk pada sikap konsekuen dan konsisten untuk melakukan kebenaran. Untuk itu, baik pemuridan maupun disiplin membutuhkan relasi yang mendalam dengan Tuhan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama