MEMBANGUN KEBERSAMAAN
Yehezkiel 37:15-28
Aku akan menjadikan mereka satu bangsa di tanah mereka ….”
(Yeh. 37:22)
Runtuhnya Tembok Berlin pada tahun 1989 menjadi penanda pentingnya membangun persatuan. Tembok Berlin sendiri dibangun pada tahun 1961 untuk membagi Jerman menjadi dua bagian: Jerman Barat dan Jerman Timur. Dengan adanya Tembok Berlin, mobilitas penduduk bisa terpantau dan bisa diawasi. Tidak sedikit warga Jerman harus menyelinap agar bisa menemui keluarganya di Jerman bagian lainnya.
Kisah Tembok Berlin menunjukkan tidak sedikit orang membangun tembok pemisah antara satu dengan yang lainnya. Perbedaan menjadi alasan untuk menguatkan identitas dan menolak identitas yang lain. Pada zaman Salomo bangsa Israel masih bersatu (Israel Raya). Namun, sepeninggal Salomo, Kerajaan Israel terbagi menjadi dua. Kerajaan pertama adalah Kerajaan Israel Utara yang disebut sebagai Kerajaan Israel, yang beribu kota di Samaria. Kerajaan kedua adalah Kerajaan Israel Selatan yang disebut sebagai Kerajaan Yehuda, yang beribu kota di Yerusalem. Kedua kerajaan ini bersaing satu sama lain. Namun, sejarah mencatat Kerajaan Israel mengalami penaklukan oleh Kerajaan Asyur. Sementara itu, Kerajaan Yehuda akhirnya mengalami penaklukan oleh Kerajaan Babel. Di tengah perpecahan kerajaan inilah Tuhan menyampaikan melalui Nabi Yehezkiel mengenai penyatuan kembali Kerajaan Israel Raya.
Youth, melalui teks Alkitab hari ini kita melihat bagaimana Tuhan tidak menyukai perpecahan. Ia ingin agar kehidupan ini penuh dengan penerimaan, pendamaian, dan persatuan. Meskipun ada perbedaan, hal itu digunakan untuk belajar saling menerima dan menghargai.
1. Mengapa Allah menginginkan persatuan?
2. Apa yang biasa kita lakukan ketika terjadi perbedaan pendapat?
Pokok Doa:
Menghargai keberagaman dalam kehidupan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama