KEKUATAN UNTUK MENGAMPUNI
“Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih.”
(Luk. 7:47)
“Mengapa ia masih mau memperhatikan dan memedulikan orang yang sudah menyakiti hatinya dan mencemarkan nama baiknya?” Begitu kasak-kusuk para tetangga yang merasa heran melihat kebaikan yang ditunjukkan Bu Parmi pada teman yang sudah mengkhianatinya. Mereka tahu bagaimana teman itu memperlakukan Bu Parmi selama ini. Namun, Bu Parmi tidak pernah membalas kejahatan temannya. Bahkan, setiap kali mendengar teman itu sedang mengalami kesusahan, Bu Parmi selalu bersedia menolong.
Sobat Lansia, sebagai manusia, kadang kita tidak bisa dengan mudah mengampuni orang yang telah menyakiti hati kita. Sulit bagi kita untuk tetap baik pada orang yang jahat kepada kita. Mengapa Bu Parmi bisa? Jawabannya hanya satu, yaitu karena ia sudah merasakan anugerah pengampunan dari Allah. Ia tahu dosanya di masa lalu juga begitu banyak, tetapi Allah dalam Kristus Yesus telah mengampuni dia. Allah tetap mengasihinya dan senantiasa memberi pertolongan saat ia mengalami kesusahan. Pengalaman diampuni dan dikasihi oleh Allah dapat mengubah hidup kita dan memberi kita kekuatan dan keberanian yang cukup untuk dapat mengampuni. Anugerah pengampunan dari Tuhan itulah sumber kekuatan kita.
DOA:
Ketika kami merasa terluka begitu dalam dan sulit bagi kami untuk mengampuni dan tetap berbuat baik, ingatkan kami, ya Tuhan, bahwa anugerah-Mu sudah Engkau curahkan bagi kami. Dan beri kami kekuatan untuk mengampuni. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama