BERANI BERBUAT BENAR
Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak melakukan seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka, dan membiarkan bayi-bayi itu hidup.
(Keluaran 1:17)
Seorang ibu datang berbelanja di warung Pak Sabar. Didi melihat ibu itu berbuat curang dengan mengambil barang secara diam-diam. Didi pun menghampiri Pak Sabar dan berbisik, “Pak, coba periksa lagi keranjang ibu itu.” Setelah diperiksa ternyata benar bahwa ibu itu mengambil barang melebihi yang sudah dibayar.
Adik-adik, Didi tahu bahwa mencuri adalah tindakan tidak baik. Didi berani untuk bertindak benar dengan memberi tahu Pak Sabar. Sifra dan Pua juga menunjukkan keberanian berbuat benar. Mari kita baca Keluaran 1:15-21! Sifra dan Pua adalah bidan di Mesir. Raja Mesir yang baru memerintahkan para bidan di Mesir untuk membunuh semua bayi laki-laki keturunan Israel yang baru lahir. Sifra dan Pua tahu bahwa tindakan itu salah, maka mereka berani untuk tidak melakukannya.
Adik-adik, sebagai pengikut Kristus, kita harus selalu berani untuk bertindak benar.
Doa:
Bapa di Surga, ajar aku untuk selalu bertindak benar. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama