What Are Your Goals?
2 Samuel 2:1-32
Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: “Apakah aku harus pergi ke salah satu kota di Yehuda?” Firman TUHAN kepadanya: “Pergilah.”
(2 Samuel 2:1)
Jagat TikTok pernah diramaikan dengan video yang isinya memuat kalimat demikian, “Visi foya. Misi foya. Visi misi foya-foya. Don’t play-play bosque”. Video ini menggambarkan paham anak muda yang menyukai kesenangan, terutama hal-hal instan yang tidak membutuhkan usaha keras atau perjuangan. Berharap dengan rebah-rebahan saja, semua hal di dunia ini bisa digapai dan beres dengan sendirinya. Itulah lifestyle— yang ditawarkan oleh dunia zaman now.
Ada juga ungkapan “Hidup enggak seindah dan semulus FaceApp”. Pernah kebayang enggak, hidup kamu akan seperti apa ketika berusia 50 tahun? Memang itu nanti. Namun, “nanti” itu tidak dikerjakan ketika sudah berumur 50 tahun, tetapi dipersiapkan dari sekarang. Ini dicontohkan oleh Daud. Dalam usia muda, Daud sudah memikirkan dan memiliki gambaran masa depan dirinya dan masa depan umat Israel. Setelah Raja Saul meninggal, bangsa Israel tidak saja menghadapi ancaman dan serangan dari bangsa lain, tetapi juga ancaman perpecahan dari internal akibat perebutan kekuasaan. Keduanya berpotensi membuat konflik berdarah. Dalam keadaan genting itu, Daud mesti mengambil keputusan penting untuk sebuah masa depan.
Teens, lalu, apa yang bisa kita contoh dari Daud? Pertama, milikilah goals dalam hidupmu. Hidup ini digerakkan oleh goals. Kedua, jalinlah komunikasi yang intens dengan Tuhan. Meski Daud sudah memiliki goals, ia tidak serta-merta jalan sendiri. Sebaliknya, ia selalu lebih dahulu bertanya kepada Tuhan untuk meminta petunjuk. Daud tidak ingin goals-nya menyimpang dari kehendak Tuhan. Ketiga, milikilah perencanaan dan strategi. Goals memerlukan rencana strategis untuk mencapainya. Setelah menetapkan goals, susunlah strategi untuk mencapainya. Empat, bangun support system. Support system berisi orang-orang yang selalu ada untuk memberikan kontribusi positif dalam perjuangan kita. So, lakukanlah persiapan, susunlah strategi, dan bangunlah support system untuk mencapai goals-mu, ya!
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama