RELA BERKORBAN
Yonatan menanggalkan jubah yang dipakainya, dan memberikannya kepada Daud, juga baju perangnya, sampai pedangnya, panahnya dan ikat pinggangnya.
(1Sam. 18:4)
Seorang anak perempuan di Taiwan bernama Wu Wu berlari sejauh dua kilometer setiap hari. Ia berlari di samping ibunya yang mengayuh sepeda untuk memberi tempat bagi kedua adiknya. Setiap hari Wu Wu dijemput oleh ibunya sepulang sekolah. Namun, ibunya tidak bisa meninggalkan kedua adik Wu Wu yang masih kecil sehingga harus membawa serta mereka di atas boncengan. Wu Wu, sebagai anak tertua, mengalah dan pergi pulang dengan cara berlari di samping mereka. Melihat itu, banyak orang akhirnya memberikan dukungan kepada Wu Wu dengan memberikannya sepeda kecil agar ia tidak perlu berlari lagi saat pulang sekolah.
Dalam ayat Alkitab hari ini dikisahkan ada salah satu tokoh yang rela berkorban demi orang lain, yaitu Yonatan, anak Raja Saul. Yonatan mengasihi Daud, sahabatnya. Ia bahkan rela memberikan barang milik pribadinya yang berharga untuk dipakai oleh Daud. Bahkan, saat ayahnya tidak menyukai Daud, Yonatan tetap mengasihi Daud. Sahabat Lansia, kita pasti tidak segan mengorbankan apa pun bagi orang yang kita kasihi, baik itu waktu, materi, tenaga, sikap mengalah, dan sebagainya. Itulah bukti nyata kasih kita kepada sesama, yakni kerelaan hati untuk berkorban, seperti yang telah dilakukan Tuhan kita, Yesus Kristus, kepada kita.
DOA:
Ya Tuhan, kami ingin terus belajar menyatakan kasih kami dengan rela berkorban untuk orang-orang di sekitar kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama