GEMBALAKU YANG BAIK
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku ….
(Mazmur 23:4)
Doa malam rutin dilakukan oleh keluarga Didi. Papa Didi memimpin doa malam. Kali ini ia bercerita, “Tuhan sebagai gembala yang baik sungguh benar adanya. Dulu, saat bertugas di Papua, Papa pernah tersesat di hutan. Hutan Papua itu sangat lebat! Kalau sampai tersesat, sulit mencari jalan keluar. Saat Papa mencari pertolongan, Pak Bram menemukan Papa. Melalui Pak Bram, Papa tahu bahwa Tuhan selalu beserta Papa.”
Adik-adik, pengalaman papa Didi sungguh mendebarkan, ya. Yuk, kita baca Mazmur 23:1-4! Mazmur 23 ditulis oleh Daud. Di masa muda, Daud adalah seorang gembala. Menjadi gembala tidak mudah. Kambing domba yang digembalakan sering bertemu dan diancam oleh hewan buas seperti singa, serigala, dan beruang. Gembala bertanggung jawab untuk memelihara dan menyelamatkan ternak yang digembalakannya. Bahkan, sang gembala rela mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan ternak gembalaannya. Demikian Daud menggambarkan pemeliharaan Tuhan baginya.
Adik-adik, kasih penyertaan Tuhan sesungguhnya juga nyata saat ini. Penyertaan Tuhan dapat hadir melalui orangtua yang memelihara kita, guru yang menjaga kita di sekolah, atau teman yang menolong kita.
Doa:
Bapa di Surga, terima kasih untuk orang-orang yang Engkau hadirkan dalam hidupku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama