Egois: Bikin Mendua Hati
1 Raja-raja 11:1-13
… sebab hatinya telah menyimpang dari pada TUHAN, Allah Israel, yang telah dua kali menampakkan diri kepadanya ….
(1 Raja-raja 11:9)
Mendua hati. Wow, dua kata ini, kalau sampai di telinga dan hati kita, pasti langsung berasa enggak enak, ya! Sebab, sikap mendua hati adalah sikap dari seseorang yang tidak setia. Tidak ada satu pun di antara kita yang mau diduakan, kan? Namun, pada kenyataannya, sikap mendua hati sering kita jumpai dalam perilaku sehari-hari. Misalnya, ketika kita berkebaktian, pada saat yang sama kita asyik dengan game online.
Teks Alkitab hari ini berkisah tentang seorang raja yang dikenal dengan kebijaksanaannya: Salomo. Namun sayang, sisi lain dari hidupnya mengungkapkan sebuah fakta bahwa ia tidak sanggup untuk melawan hasratnya dan egonya. Ada 700 orang istri dari kaum bangsawan dan 300 orang gundik ia pedulikan, tetapi hati Tuhan tidak ia pedulikan. Hati Salomo telah terpaut kepada allah-allah lain karena istri-istrinya. Hati Salomo tidak lagi terarah kepada Tuhan Allah yang pernah memberinya kebijaksanaan. Sikap egois membuat Salomo tak lagi memberi perhatian kepada Allah yang hidup. Akhirnya, Salomo menerima konsekuensi atas dosa yang diperbuatnya. Kerajaan yang ia bangun terpecah dan seluruh keluarganya tidak mempunyai masa depan.
Teens, hati-hati dengan hati! Sikap mendua hati itu sangat melukai hati Allah. Sikap mendua hati bisa saja kita lakukan ketika kita menjadi egois, tidak lagi peduli terhadap Allah yang selalu memberi berkat kepada kita. Mulai hari ini, mari becermin! Mari melihat diri kita secara jujur! Apakah selama ini kita telah menduakan Tuhan? Apakah selama ini kita telah meragukan Tuhan dan beralih kepada pribadi lain yang kita percayai? Jika dalam perenungan itu kita dapati bahwa ternyata selama ini kita telah mendua hati, mari memohon ampun dan hiduplah kembali di jalan Tuhan! Ia begitu peduli kepada kita. Sudahkah kita peduli kepada-Nya?
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama